21 Maret 2018, sumber desalinasi.biz

Bank Investasi Eropa (EIB) akan mengeluarkan tender untuk Pabrik Desalinasi Gaza Tengah dan Proyek Pekerjaan Terkait, setelah skema itu menerima ikrar senilai € 456 juta ($ 560 juta).

Ia mendanai, yang mewakili 80 persen dari total biaya proyek € 570 juta ($ 700 juta), dilakukan selama konferensi yang diketuai bersama oleh Uni Eropa (UE) dan Otoritas Palestina, pada 20 Maret 2018. Uni Eropa berjanji € 77,1 juta.

Proyek ini untuk pabrik desalinasi berkapasitas 150.000 m3 / d untuk memasok dua juta orang di Gaza, Palestina.

EIB akan memulai proses tender pada 15 April 2018.

Konferensi ini menarik kembali pernyataan dukungan dari 42 negara, termasuk Israel dan 20 negara anggota Uni Eropa; dan delapan lembaga menyatakan dukungan mereka. EIB dan Otoritas Palestina menandatangani letter of intent, dengan tujuan memastikan persiapan proyek yang lebih sukses.

Komisi Eropa dan Otorita Palestina, bersama dengan EIB, Bank Pembangunan Islam, dan Bank Dunia, membayangkan skema untuk membangun pabrik desalinasi skala besar, infrastruktur pasokan listrik, dimana 15 persen dapat diperbarui, dan jaringan distribusi, dalam menanggapi krisis air yang muncul di Gaza. Dua juta orang Palestina yang tinggal di Gaza hanya mengandalkan secara eksklusif pada satu akifer pesisir yang terlalu berlebihan, dan sebagian besar pasokan airnya tidak memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia, menciptakan risiko kesehatan.

“Proyek ini akan memenuhi kebutuhan air paling mendesak di Gaza, menyediakan air minum dan pada saat yang sama memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan dan stabilitas. Saya bangga bahwa UE menjanjikan € 70 juta untuk pabrik desalinasi ditambah € 7,1 juta untuk biaya manajemen. Konferensi sukses yang menjanjikan saat ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk mewujudkan proyek ini dan untuk memperbaiki kondisi kehidupan di Gaza, dan menghilangkan hambatan untuk pembangunan ekonomi di sana, ”kata komisaris Uni Eropa untuk kebijakan lingkungan dan negosiasi perluasan, Johannes Hahn.